BLORA, beritaku.net – Pemerintah Kabupaten Blora terus melobi ke pemerintah pusat terkait pembangunan Pasar Ngawen.
Pasar Ngawen Blora yang kebakaran pada 9 Januari 2024 lalu ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 30 Miliar.
Setahun sudah peristiwa kebakaran tersebut terjadi. Namun, perbaikan secara besar-besaran belum juga dilakukan.
Wakil Ketua DPRD Blora, Lanova Chandra Tirtaka mengungkapkan kendala yang dialami terkait pembangunan pasar Ngawen tersebut.
“Saya masih mencoba berdiskusi dengan pihak-pihak terkait kendalanya ada di mana, karena memang pemerintahan baru terkadang banyak sekali pos pos, banyak sekali yang dulunya pak Zulhas di Menteri perdagangan sekarang di menko itu juga sebagai kendala sebetulnya, sempat terputus juga kendala di sana,” ucap dia saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (9/1/2025).
Selain pergantian jabatan menteri di pemerintah pusat, perubahan kebijakan juga dianggap berpengaruh dalam penentuan anggaran untuk membangun kembali pasar Ngawen tersebut.
“Karena pergantian menteri yang baru ya kan pasti ada kebijakan baru lagi, tapi mudah-mudahan kaitannya ini lintas sektoral banyak ya, makanya kita maksimalkan,” terang dia.
Meski demikian, upaya negosiasi dengan pemerintah pusat terus dilakukan oleh Pemkab Blora.
“Pak bupati sudah mengulang dan bernegosiasi kembali dengan beberapa kementerian supaya yang sudah lama ini kasihan ya, bagaimana pun pasar itu kan buat pedagang kecil,” kata dia.