Jakarta, (beritaku.net) – TravelWifi hadir untuk mendukung kinerja karyawan selama masa PPKM. Peningkatan quantity penyewaan modem khusus segment korporasi terus meningkat jika dibandingkan minggu pertama Juli 2021 dengan minggu pertama pada bulan Agustus 2021 alami lonjakan penyewaan.
CEO TravelWifi Indonesia, Raditya Firman mengatakan peningkatan penyewaan modem khusus segmen korporasi sangat signifikan.
Pada bulan Agustus semakin banyak perusahaan yang mempercayakan TravelWifi menjadi pendamping kegiatan work from home agar karyawan tetap produktif.
Sehingga mengakibatkan lonjakan penyewaan pada minggu pertama Agusutus 2021 sebesar 189% bila dibandingkan bulan sebelumnya.
“Untuk penyewaan untuk segment retail juga meningkat hingga 55% pada minggu yang sama jika dibandingkan dengan bulan lalu,” ucap Firman berdasarkan keterangan tertulisnya, Jumat (13/8/2021).
“Saat ini melalui survey internal, TravelWifi untuk work from home masih mendominasi hingga 78% di Indonesia,” imbuhnya.
Selain anti blank spot, alasan perusahaan besar seperti Hyundai Motor Indonesia, Japan Tobacco International, OTIS, Good Doctor, Shipper memilih TravelWifi karena dapat menyewa modem yang sudah termasuk mendapatkan paket datanya. Dan juga mudah digunakan tanpa perlu pasang simcard atau tarik kabel dan menunggu teknisi datang.
Begitu modem dikirimkan untuk karyawan cukup dinyalakan saja langsung bisa digunakan, pengaturan internet dapat tersentral diatur oleh perusahaan.
Selain itu teknikal support yang mudah melalui WhatsApp hadir 24 jam. Alasan lainnya saat ini korporasi memilih TravelWifi karena memberikan solusi dapat disewa, untuk menghindari CAPEX.
Seperti yang kita ketahui korporasi lebih memilih mengeluarkan biaya OPEX. Paket yang ditawarkan sangat beragam mulai dari Rp. 99.000, untuk informasi lebih lanjut dapat kunjungi travelwifi.id/partnership.
Perlu diketahui, TravelWifi merupakan brand penyedia wifi yang sedang berkembang pesat di Indonesia sejak 2020. Berasal dari USA yang memiliki layanan wifi lebih dari 130 negara di seluruh dunia. Saat ini memiliki 24 cabang diberbagai negara.
